“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu" Yohanes 15:16

Minggu, 24 Maret 2013

Filipi 2:5-11 (Khotbah Minggu, 24 Maret 2013)

Ketaatan Mendatangkan Kemuliaan

Pengantar
Kala itu, ada gejolak dalam kehidupan Gereja Filipi. Dari luar, jemaat menghadapi penganiayaan dari orang-orang yang tidak menyukai keberadaan mereka. Dari dalam, ada beberapa orang anggota jemaat yang saling berseteru satu sama lain (Flp. 4:2). Belum lagi guru-guru palsu yang membingungkan Gereja dengan ajaran-ajarannya yang menyesatkan (Flp. 3:2). Gejolak kehidupan gereja seperti itu bisa saja menggoda jemaat untuk tidak lagi taat iman. Oleh sebab itu menjadi perlu, jemaat ini mengingat kembali “ketaatan yang berkorban”, yang telah ditunjukkan oleh Kristus, agar mereka dapat berdamai dengan Allah, dengan diri sendiri dan dengan orang lain.

Jumat, 08 Maret 2013

Lukas 15:11-32 (Khotbah Minggu, 10 Maret 2013)

Sukacita Atas Pertobatan Orang Berdosa

Pedahuluan
Pandangan Tuhan Yesus terhadap orang-orang berdosa berbeda dari pandangan orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Farisi dan ahli Taurat keberatan atas tindakan Tuhan Yesus terhadap para pemnungut cukai dan orang-orang berdosa (ay. 1). Bagi orang Farisi dan para ahli Taurat, mereka adalah orang-orang yang berstatus “tidak masuk hitungan” di tengah-tengah masyarakat, dan yang harus disingkirkan. Siapa saja yang berpihak pada orang-orang seperti itu pantas dicurigai. Itulah sebabnya orang Farisi dan ahli Taurat bersungut-sungut karena Yesus seakan-akan memanjakan orang-orang itu (ay. 2). Padahal bagi Yesus kehadiran orang-orang tersingkir itu, yang dianggap tidak layak bergaul dengan orang-orang benar termasuk dalam ‘program kerja’-Nya. Karena kedatangan Tuhan Yesus justru mau mencari orang-orang yang hilang, orang-orang tersingkir, atau dalam istilah teologinya disebut; orang-orang berdosa. Tuhan Yesus adalah Juruselamat, yang menghapus dosa, yang mencari orang yang hilang, orang yang kehilangan status anak agar menjadi anak kembali dalam Kerajaan Allah.