“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu" Yohanes 15:16

Kamis, 14 Mei 2015

Matius 28:16-20 (Khotbah Hari Kenaikan Tuhan Yesus)

 BERITAKANLAH INJIL!


PENDAHULUAN.
Nats ini dikenal sebagai “Amanat Agung” Tuhan Yesus Kristus kepada semua orang percaya. Mula-mula amanat ini ditujukan kepada ke-11 murid lalu diteruskan kepada semua orang Kristen di setiap zaman.
           
PENJELASAN.
(ayat 16-17)
a.  ‘Kesebelas murid’.
Ini sesuatu yang menyedihkan! Selama 3 tahun lebih selalu ada 12 murid, tetapi sekarang hanya 11!
Penerapan:
Janganlah kita menjadi murid yang sesat seperti Yudas!

b.  Pergi ke Galilea merupakan bentuk  ketaatan terhadap perintah Yesus dalam 28:7,10. Juga Tuhan Yesus mau menggenapi kata-kata/nubuatNya dalam 26:32 dan 28:10.

(ayat 18)
a.  Tuhan Yesus yang rela merendahkan diri sampai mati, karenanya Ia menerima segala kuasa di sorga dan di bumi (band. Fil 2:5-10).

b. Dalam Mat 4:8-10 waktu setan menawarkan seluruh kerajaan dunia dengan segala kemegahannya, Yesus menolak tawaran itu. Sekarang Bapa memberikan kepadaNya lebih dari yang setan tawarkan.
Penerapan:
Tolaklah segala tawaran dari setan, dan tetaplah hidup benar, maka Allah akan memberikan lebih dari yang setan tawarkan!

(ayat 19-20)
a.  Kata ‘Pergilah’ ini jelas menunjukkan bahwa kita tidak boleh hanya menunggu sampai orang luar mau datang ke gereja. Kita harus pergi mencari mereka!

b.  ‘Jadikanlah semua bangsa muridKu’.
-   Dalam bahasa Yunaninya, ‘jadikan murid’ adalah satu-satunya kata perintah dalam bagian ini. Sedangkan kata-kata ‘pergilah’, ‘baptislah’, dan ‘ajarlah’ merupakan participles (kalau diterje­mahkan ke bahasa Inggris menjadi ‘kata kerja + ing’, yaitu: going, baptizing, teaching).
Ini menunjukkan bahwa penekanan utama dari bagian ini adalah ‘menjadikan murid Yesus’. Sedangkan ‘pergi’, ‘membaptis’ dan ‘mengajar’ adalah hal-hal yang harus dilakukan untuk bisa menjadikan murid.
-  Berbeda dengan dalam Mat 10:5-6, dimana sasaran penginjilannya hanyalah orang-orang Yahudi, maka sekarang sasarannya adalah ‘semua bangsa’! Karena itu jelas tidak benar kalau dikatakan:
·          kristen adalah agama untuk orang Yahudi saja.
·          Kristus adalah Juruselamat untuk orang Yahudi saja.

c.  ‘Baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus’.
-    Mengapa dalam Amanat Agung Tuhan Yesus ini, kata ‘baptis’ menda­hului kata   ‘ajar’?
-  Ada yang menganggap bahwa ini adalah dasar dari baptisan bayi, karena untuk bayi memang baptisan mendahului pengajaran!
-  Ada juga yang mengatakan bahwa ini disebabkan karena baptisan hanya   dilakukan 1 x sedangkan pengajaran dilakukan seumur hidup.

d. ‘Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu’.
-  Kata ‘segala sesuatu’ menunjukkan bahwa hamba Tuhan harus mau dan berusaha untuk mengajarkan seluruh Firman Tuhan, bukan hanya sebagian-sebagian (yang gampang, yang praktis-praktis saja, atau yang disenangi jemaat, dsb). Tetapi kalau hamba Tuhan harus mengajar seluruh Firman Tuhan, maka jelas bahwa jemaat harus mau belajar seluruh Firman Tuhan!
-  Kata ‘melakukan’ menunjukkan bahwa hamba Tuhan harus mengajar dengan tujuan supaya ajaran itu ditaati, dan jemaat harus bela­jar dengan tujuan mentaati Firman Tuhan!

e.  Janji penyertaan Tuhan Yesus.
Perintah untuk memberitakan Injil dalam ay 19-20a memang berat, tetapi Tuhan berjanji untuk menyertai orang yang mau mentaati perintah itu!

Penerapan:
Kalau kita mau untuk memberitakan Injil, kita harus menyadari bahwa akan ada serangan iblis bagi kita. Tetapi jangan takut, karena Tuhan Yesus beserta kita!

REFLEKSI.
Seseorang mengatakan bahwa statistik menunjukkan kalau hanya 0,5% orang kristen yang memberitakan Injil! Ini sangat menyedihkan karena orang-orang yang memberitakan ajaran sesat lebih rajin dari pada orang-orang kristen dalam memberitakan Injil!

Mungkin sama seperti ke-11 murid pada saat itu, ada beberapa orang yang ragu-ragu. Tetapi Tuhan Yesus meyakinkan mereka bahwa Ia memiliki segala kuasa di sorga dan di bumi. Kita hanya tinggal melaksanakan saja Amanat Agung ini dan yakin bahwa Tuhan Yesus akan senantiasa menyertai dan menguatkan kita!     

Memberitakan Injil bukan hanya sekedar ‘pergi menginjili’ lalu ‘membaptis’ tetapi juga harus melakukan ‘Pengajaran’ yaitu pembinaan bagi warga gereja!

Postingan Terkait



0 komentar: