BERITAKANLAH
INJIL!
PENDAHULUAN.
Nats ini dikenal sebagai “Amanat Agung”
Tuhan Yesus Kristus kepada semua orang percaya. Mula-mula amanat ini ditujukan
kepada ke-11 murid lalu diteruskan kepada semua orang Kristen di setiap zaman.
PENJELASAN.
(ayat 16-17)
a. ‘Kesebelas
murid’.
Ini sesuatu yang
menyedihkan! Selama 3 tahun lebih selalu ada 12 murid, tetapi sekarang hanya
11!
Penerapan:
Janganlah kita menjadi
murid yang sesat seperti Yudas!
b. Pergi ke
Galilea merupakan bentuk ketaatan
terhadap perintah Yesus dalam 28:7,10. Juga Tuhan Yesus mau menggenapi
kata-kata/nubuatNya dalam 26:32 dan 28:10.
(ayat 18)
a. Tuhan Yesus
yang rela merendahkan diri sampai mati, karenanya Ia menerima segala kuasa di
sorga dan di bumi (band. Fil 2:5-10).
b. Dalam
Mat 4:8-10 waktu setan menawarkan seluruh kerajaan dunia dengan segala
kemegahannya, Yesus menolak tawaran itu. Sekarang Bapa memberikan kepadaNya
lebih dari yang setan tawarkan.
Penerapan:
Tolaklah segala tawaran dari setan, dan tetaplah
hidup benar, maka Allah akan memberikan lebih dari yang setan tawarkan!
(ayat 19-20)
a. Kata ‘Pergilah’ ini jelas menunjukkan
bahwa kita tidak boleh hanya menunggu sampai orang luar mau datang ke gereja.
Kita harus pergi mencari mereka!
b. ‘Jadikanlah
semua bangsa muridKu’.
- Dalam bahasa
Yunaninya, ‘jadikan murid’ adalah satu-satunya kata perintah dalam
bagian ini. Sedangkan kata-kata ‘pergilah’, ‘baptislah’, dan ‘ajarlah’
merupakan participles (kalau diterjemahkan ke bahasa Inggris menjadi
‘kata kerja + ing’, yaitu: going, baptizing, teaching).
Ini menunjukkan bahwa penekanan utama dari
bagian ini adalah ‘menjadikan murid Yesus’. Sedangkan ‘pergi’, ‘membaptis’
dan ‘mengajar’ adalah hal-hal yang harus dilakukan untuk bisa menjadikan
murid.
- Berbeda
dengan dalam Mat 10:5-6, dimana sasaran penginjilannya hanyalah
orang-orang Yahudi, maka sekarang sasarannya adalah ‘semua bangsa’!
Karena itu jelas tidak benar kalau dikatakan:
·
kristen adalah agama untuk
orang Yahudi saja.
·
Kristus adalah Juruselamat
untuk orang Yahudi saja.
c. ‘Baptislah
mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus’.
- Mengapa
dalam Amanat Agung Tuhan Yesus ini, kata ‘baptis’ mendahului kata ‘ajar’?
- Ada
yang menganggap bahwa ini adalah dasar dari baptisan bayi, karena untuk bayi
memang baptisan mendahului pengajaran!
- Ada
juga yang mengatakan bahwa ini disebabkan karena baptisan hanya dilakukan 1 x sedangkan pengajaran
dilakukan seumur hidup.
d. ‘Ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu’.
- Kata ‘segala
sesuatu’ menunjukkan bahwa hamba Tuhan harus mau dan berusaha untuk
mengajarkan seluruh Firman Tuhan, bukan hanya sebagian-sebagian (yang gampang,
yang praktis-praktis saja, atau yang disenangi jemaat, dsb). Tetapi kalau hamba
Tuhan harus mengajar seluruh Firman Tuhan, maka jelas bahwa jemaat harus mau
belajar seluruh Firman Tuhan!
- Kata ‘melakukan’
menunjukkan bahwa hamba Tuhan harus mengajar dengan tujuan supaya ajaran itu
ditaati, dan jemaat harus belajar dengan tujuan mentaati Firman Tuhan!
e. Janji penyertaan Tuhan Yesus.
Perintah untuk memberitakan Injil dalam
ay 19-20a memang berat, tetapi Tuhan berjanji untuk menyertai orang yang
mau mentaati perintah itu!
Penerapan:
Kalau kita mau untuk memberitakan Injil, kita
harus menyadari bahwa akan ada serangan iblis bagi kita. Tetapi jangan takut,
karena Tuhan Yesus beserta kita!
REFLEKSI.
Seseorang
mengatakan bahwa statistik menunjukkan kalau hanya 0,5% orang kristen yang
memberitakan Injil! Ini sangat menyedihkan karena orang-orang yang memberitakan
ajaran sesat lebih rajin dari pada orang-orang kristen dalam memberitakan
Injil!
Mungkin
sama seperti ke-11 murid pada saat itu, ada beberapa orang yang ragu-ragu. Tetapi
Tuhan Yesus meyakinkan mereka bahwa Ia memiliki segala kuasa di sorga dan di
bumi. Kita hanya tinggal melaksanakan saja Amanat Agung ini dan yakin bahwa Tuhan
Yesus akan senantiasa menyertai dan menguatkan kita!
Memberitakan
Injil bukan hanya sekedar ‘pergi menginjili’ lalu ‘membaptis’ tetapi juga harus
melakukan ‘Pengajaran’ yaitu pembinaan bagi warga gereja!
0 komentar:
Posting Komentar