“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu" Yohanes 15:16

Jumat, 26 April 2013

Mazmur 148:1-14

Langit, Bumi Bernyanyi Bersama Memuji Allah

Mazmur ini adalah sebuah pujian dan pengagungan terhadap Allah, Sang Pencipta. Bukan berupa pujian pribadi namun justru sebuah ajakan kepada seluruh ciptaan baik yang bernafas maupun tidak, baik yang ada di surga, langit, bumi maupun yang di bawah bumi untuk memadukan puji-pujian bagi Allah.

Senin, 08 April 2013

Yehezkiel 34:11-16

Tuhan Yesus Gembala Kita

Pendahuluan
Akibat dosa dan ketidaksetiaan bangsa Israel kepada Allah, mereka dihukum melalui tangan bangsa lain. Bangsa-bangsa memerangi Israel, mereka ditangkap dan disiksa, terjadi multikrisis, sampai akhirnya, Israel tertawan dan dibawa ke negeri orang Babel. Bangsa itu telah kehilangan kebebasan dan kebahagiaannya menjalani hidup.

Nabi Yehezkiel turut terbuang bersama-sama bangsa Irael ke negeri Babel. Ia adalah seorang imam yang setia kepada Allah. Setelah kurang lebih 15 tahun berada di negeri pembuangan Babel, Allah memanggilnya menjadi seorang nabi di tengah-tengah bangsa Israel untuk menyampaikan firman dan rencana Allah bagi bangsa itu.

Yehezkiel yang berarti "Allah menguatkan", suatu nama yang dapat memberikan jawaban terhadap permasalahan Israel di pembuangan. Lewat nubuat nabi Yehezkiel, Allah ingin agar Israel tetap berharap serta bersabar menantikan kasih dan pembebasan Allah.

Minggu, 07 April 2013

Wahyu 1:4-8

Allah Sendiri Yang Menghibur dan Meneguhkan Umat-Nya

Pendahuluan
Ketika kitab ini ditulis, gereja perdana berada dalam situasi yang sulit. Domitian, Kaisar Romawi waktu itu, memerintahkan seluruh penduduk dalam wilayah pemerintahannya untuk menyembah dan mengakui Kaisar sebagai Tuhan. Orang-orang Kristen tidak mau menaatinya, karena hanya Kristuslah Tuhan dan hanya Dia yang layak disembah. Akibatnya, mereka mengalami tekanan dan penganiayaan bahkan tidak sedikit yang mati martir karena iman mereka. Melihat kenyataan yang demikian banyak yang mulai meragukan pribadi dan kuasa Tuhan Yesus.

Di tengah badai aniaya yang melanda umat-Nya, Tuhan Yesus memberikan wahyu kepada hamba-Nya, Yohanes untuk menghibur dan meneguhkan mereka. Dengan setia Yohanes bersaksi tentang wahyu yang telah diterimanya. Ia menuliskannya bagi ‘hamba-hamba Kristus’ (ay. 1) yang sedang menjalani masa ujian dalam rangka pemurnian menjelang pemuliaan. Bagi “ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya” disebut berbahagia atau terberkati. Maksudnya jelas, menekuni dan mengamalkan Kitab Wahyu akan mendatangkan berkat bagi orang percaya dan jemaat, yakni ketangguhan menjalani masa uji yang penuh penderitaan, dan kemuliaan surgawi sebagai orang-orang yang menang.

Selasa, 02 April 2013

Kisah Para Rasul 11:15-18 (Khotbah Minggu, 28 April 2013)

Memuliakan Allah melalui Pekabaran Injil

Pendahuluan
Dalam Kisah Para Rasul 10 diceritakan bahwa Petrus membaptis Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia. Kejadian ini terjadi di Kaisarea, ibukota Yudea di bawah pemerintahan Romawi. Kota ini merupakan kota perdagangan yang baik, dihias dengan istana-istana, gedung-gedung umum dan suatu amfiteater yang besar. Kaisarea mempunyai penduduk campuran. Kornelius merupakan seorang non-Yahudi yang dikenal sebagai ‘orang-orang yang takut akan Allah’, yang dalam konteks ini mengacu pada orang nonYahudi yang beribadah kepada Allah Israel. Mereka melakukan praktik-praktik keagamaan Yahudi, misalnya memberi sedekah dan berdoa. Setelah berkhotbah kepada Kornelius di rumahnya, Petrus menyuruh mereka dibaptis.

Mazmur 66:1-7 (Khotbah Minggu, 21 April 2013)

Sudahkah Anda Mengucap Syukur Hari Ini?


Pendahuluan
Minggu ini dinamai Jubilate, artinya: “Semuanya bersukacita kepada Allah”. Kata semua, berarti tanpa kecuali. Yang tua, yang muda, yang hidupnya susah, yang hidupnya senang, yang sedang berpesta maupun yang sedang menghadapi kemalangan. Yang bebas bekerja maupun yang sedang ada di penjara, tanpa kecuali!
           
Dalam nats ini, pemazmur mengajak umat Israel mengucap syukur bahkan dengan sorak-sorai (seperti menonton sebuah pertandingan sepak bola) mengingat kebaikan Allah yang telah menyelamatkan mereka dari tanah perbudakan Mesir, yang menjauhkan mereka dari kematian hingga tiba di Tanah Perjanjian.

Melalui nats ini kita juga diingatkan agar tidak melupakan peranan Allah yang begitu besar dalam mengiringi perjalanan hidup kita, baik suka maupun duka.

Matius 9:35-38 (Khotbah Minggu, 14 April 2013)

Berbelas Kasihan

Pendahuluan
Teks ini merupakan kesimpulan dari pelayanan-pelayanan Yesus yang dijelaskan dalam bagian-bagian sebelumnya. Kata “demikianlah” menunjukkan hal itu.

Pada ayat-ayat sebelumnya diceritakan bagaimana Tuhan Yesus berkeliling ke semua kota dan desa untuk mengajar dalam rumah-rumah ibadat, memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan orang-orang yang dijumpainya.

Di banyak kota dan desa yang dimasuki Tuhan Yesus bersama para muridNya, ada begitu banyak orang yang memerlukan 'pelayanan', sementara yang dapat melayani hanya sedikit. Tergerak oleh belas kasihan, Tuhan Yesus menyampaikan kepada para pengikutNya untuk berdoa; meminta kepada Bapa di Sorga agar mengirimkan lebih banyak lagi para pelayan.

Kisah Para Rasul 5:27-32 (Khotbah Minggu, 7 April 2013)

Menjadi Saksi Kristus

Pendahuluan
Setelah Yesus dibangkitkan, Dia naik ke sorga dan mengutus Roh Kudus untuk menolong manusia dalam hidupnya. Amanat agung Tuhan Yesus untuk menjadikan segala bangsa menjadi muridNya, ditambah lagi peneguhanNya atas diri para rasul untuk menjadi saksiNya (1:8) menjadikan teks ini mengacu pada tugas memanggil orang lain datang pada Yesus. Tugas pekabaran injil oleh para rasul pada permulaannya dialamatkan kepada orang-orang Yahudi di Yerusalem. Teks ini merupakan rangkaian dari peristiwa pekabaran injil yang para rasul lakukan di Yerusalem.