“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu" Yohanes 15:16

Rabu, 18 April 2012

Acara Malam Passion (Bagian 3)


HARI KETIGA

I.   Persiapan Ibadah.
    
 (Saat Teduh yang dipimpin oleh Liturgis)    

II. Ibadah.

01.  Bernyanyi KJ  No.  312a:1                            “Anak Domba Allah”                                          

02.  Votum – Introitus – Doa

Di dalam nama Allah Bapa, dan nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus, dan di dalam nama Roh Kudus yang menciptakan langit, bumi serta segala isinya.     Amin.

Ia yang tidak bersalah harus menanggung luka.. Ia diseret ke tempat pembantaian, dimaki, dihina, diludahi, dipukul, ditendang tanpa sedikit pun perlawanan.. Ia rela menanggung segala derita demi cinta kasihnya kepada kita yang berdosa.

Marilah kita berdoa ………….
                   
03.  Bernyanyi KJ  No.  33:5-63                         “SuaraMu Kudengar”       
         
04.  Pembacaan. (Yoh. 18:28-31;33-38b, Luk. 23:2)

                 Maka mereka membawa Yesus dari Kayafas ke gedung pengadilan. Ketika itu hari masih pagi. Mereka sendiri tidak masuk ke gedung pengadilan itu, supaya jangan menajiskan diri, sebab mereka hendak makan Paskah. Sebab itu Pilatus keluar mendapatkan mereka dan berkata: “Apakah tuduhan kamu terhadap orang ini?” Jawab mereka kepadanya: “Jikalau Ia bukan seorang penjahat, kami tidak menyerahkan-Nya kepadamu!” Kata Pilatus kepada mereka: “Ambillah Dia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu.” Kata orang-orang Yahudi itu: “Kami tidak diperbolehkan membunuh seseorang.” Dan mereka mulai menuduh Dia, katanya: “Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami, dan melarang membayar pajak pada Kaisar, dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja.”
                           Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan, lalu memanggil Yesus dan bertanya kepada-Nya: “Engkau inikah raja orang Yahudi?” Jawab Yesus: “Apakah engkau mengatakan hal itu dari hatimu sendiri, atau adakah orang lain yang mengatakannya kepadamu tentang Aku?” Kata Pilatus: “Apakah aku seorang Yahudi? Bangsamu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau perbuat?” Jawab Yesus: “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi kerajaan-Ku bukan dari sini.” Maka kata Pilatus kepada-Nya: “Jadi Engkau adalah Raja?” Jawab Yesus: “Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah aku lahir dan untuk itulah aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari
kebenaran mendengarkan suara-Ku.”Kata Pilatus kepada-Nya: “Apakah kebenaran itu?” Sesudah berkata demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka: “Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya.”

05.  Bernyanyi KJ  No.  368:2                            “Pada Kaki SalibMu”                     
         
06.  Pembacaan. (Luk. 23:5-12)

                 Tetapi mereka makin kuat mendesak, katanya: “ia menghasut rakyat dengan ajaran-Nya di seluruh Yudea, Ia mulai di Galilea dan sudah sampai ke sini.” Ketika Pilatus menndengar hal itu ia bertanya, apakah orang itu seorang Galilea. Dan ketika ia tahu, bahwa Yesus seorang dari wilayah Herodes, ia mengirim Dia menghadap Herodes, yang pada waktu itu juga ada di Yerusalem.  
                 Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda. Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apapun. Sementara itu imam-imam kepala dan ahli Taurat maju ke depan dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Dia. Maka mulailah Herodes dan pasukannya menista dan mengolok-olok Dia, ia mengenakan jubah kebesaran kepada-Nya lalu mengirim Ia kembali kepada Pilatus. Dan pada hari itu juga bersahabatlah Herodes dan Pilatus; sebelum itu mereka bermusuhan.

07.  Bernyanyi KJ  No.  160:2                         “Sang Anak Domba Yang Kudus”     
         
08.  Pembacaan. (Mrk. 15:6-14)

                 Telah menjadi kebiasaan untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu menurut permintaan orang banyak. Dan pada waktu itu adalah seorang bernama Barabas sedang dipenjarakan bersama beberapa orang pemberontak lainnya. Mereka telah melakukan pembunuhan dalam pemberontakan. Maka datanglah orang banyak dan meminta supaya sekarang kebiasaan itu diikuti juga. Pilatus menjawab mereka dan bertanya: “Apakah kamu menghendaki supaya kubebaskan raja orang Yahudi ini?” Ia memang mengetahui, bahwa imam-imam kepala telah menyerahkan Yesus karena dengki.
                 Tetapi imam-imam kepala menghasut orang banyak untuk meminta supaya Barabaslah yang dibebaskan bagi mereka. Pilatus sekali lagi menjawab dan bertanya kepada mereka: “Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan orang yang kamu sebut raja orang Yahudi ini?” Lalu Pilatus berkata kepada mereka: “Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?” Namun mereka makin keras berteriak: “Salibkan Dia!”

09.  Bernyanyi KJ  No.  161:2                           “Segala Kemuliaan”

10.  Pembacaan. (Yoh. 19:1-15) 

                 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. Prajurit-prajurit manganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu. Dan sambil maju ke depan mereka berkata: “Salam, hai raja orang Yahudi!” Lalu mereka menampar wajah-Nya. Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya.” Lalu Yesus ke luar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka: “Lihatlah manusia itu!” Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka: “Salibkan Dia, Salibkan Dia!” Kata Pilatus kepada mereka: “Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya.” Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya: “Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah.” Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah takutlah ia, lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus: “Darimanakah asalmu?” Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya. Maka kata Pilatus kepada-Nya: “Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?” Yesus menjawab: “Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun terhadap aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu lebih besar dosanya.” Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia,
Tetapi orang-orang Yahudi berteriak: “Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar.” Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar dan ia duduk di kursi pengadilan, di tempat yang bernama litostrotos, dalam bahasa Ibrani Gabata. Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kirra-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: “Inilah rajamu!” Maka berteriaklah mereka: “Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!” Kata Pilatus kepada mereka: “Haruskah aku menyalibkan rajamu?” Jawab imam-imam kepala: “Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!”
                
11.  Bernyanyi KJ  No.  368:1                               “Pada Kaki SalibMu”     
         
12.  Pembacaan. (Mat. 27:24-26)

                 Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: “Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!” Dan seluruh rakyat itu menjawab: “Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!” Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.

13.  Doa Syafaat.

14.  Bernyanyi KJ  No.  368:2                               “Pada Kaki SalibMu”

15.  Khotbah

16.  Bernyanyi KJ  No.  183:1                     “Menjulang Nyata Atas Bukit Kala”

17.  Ayat Persembahan : Mazmur 51:19

18.  Doa Persembahan - Doa Bapa Kami

19.  Berkat

Postingan Terkait



1 komentar:

Anthony L Tobing mengatakan... Balas

@ranjan:
Thank's Sir... for your attention and your responses to this blog. Best greetings from Indonesia to friends in India.