Yesus, Gembala Yang Baik
Dalam Perjanjian Lama, umat Israel
menggambarkan persekutuan mereka dengan Allah dengan kiasan “Gembala” dan “domba-domba”.
Umat Israel mengimani bahwa Allahlah yang menjadi Gembala mereka, yang
menuntun, membimbing, membela dan merawat mereka sepanjang hidupnya. Dengan
pemahaman seperti itu, Tuhan Yesus mengumpakan diri-Nya sebagai ‘Gembala yang
baik’ seperti Allah yang telah menjadi Gembala mereka. Ia menggambarkan
diri-Nya sama seperti Allah yang melayani umat-Nya.
Tuhan Yesus tidak bicara omong kosong, dalam
pelayanan-Nya Ia memperlihatkan sifat yang sama dengan Allah. Ketika Ia
memberi, Ia selalu memberi dalam kelimpahan. Anggur yang diciptakan Tuhan Yesus
di Kana, roti dan ikan yang diberikan kepada 5000 orang laki-laki, ikan yang
diberikan kepada murid-muridnya yang sedang mencari ikan, kesembuhan yang
diberikannya pada mereka yang menderita, memperlihatkan bagaimana hati Yesus tertuju
kepada kesejahteraan umat-Nya.