Joe selalu menjadi tetangga yang baik. Suatu saat, nyonya rumah tetangga sebelah bertanya padanya apakah ia dapat mengantar putranya ke Rumah Sakit. Sebenarnya, Joe sudah punya rencana lain untuk dikerjakan tetapi ia tidak tahu bagaimana harus mengtakan hal itu. Maka ia mendudukkan bocah itu di kursi mobilnya, mengencangkan sabuk pengaman dan melaju menuju RS yang jaraknya 50 km.
Saat mobil sedang meluncur, bocah lelaki itu menatap Joe perlahan dan bertanya, “Apakah Bapak, Tuhan?”
Sambil terkejut, Joe menjawab, “Bukan.”
Bocah itu melanjutkan, “Aku mendengar ibuku waktu dia sedang berdoa memohon kepada Tuhan, bagaimana cara agar aku bisa di antar ke RS. Kalau Bapak bukan Tuhan, apakah Bapak bekerja untuk Dia?”
Joe menjawab, “Kadang-kadang… tapi… ya begitulah. Karena kamu tanya begitu, maka aku ingin melakukannya lebih banyak lagi.”
- majalah Quote -
(sumber: ‘1500 Cerita Bermakna - Jilid 3’ by. Frank Mihalic)
---------------
Renungan:
Sadar atau tidak, Tuhan sering memakai hidup kita untuk menjawab doa-doa orang lain.
2 Timotius 2:21
“Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan mulia.”
0 komentar:
Posting Komentar