Belakangan ini kita sering mendengar dan melihat berbagai cara penyembuhan dalam kehidupan di masyarakat maupun melalui tayangan TV. Banyak di antaranya proses penyembuhan itu dengan terapi. Salah satu di antaranya adalah Hypnotherapy. Pertanyaannya, apa pendapat gereja terutama penganut iman Kristen mengenai Hypnotherapy, terapi kesehatan, mental dan lain-lain dengan cara konseling dan hipnotis?
Berita mengenai hipnotis biasanya berkaitan dengan sebuah kejahatan. Misalnya: orang yang ditepuk dari belakang lalu menjadi tidak sadar dan kemudian dikuras hartanya. Nah, bagaimana dengan hypnotherapy?
Hypnosis didefinisikan sebagai suatu kondisi pikiran dimana fungsi analitis logis pikiran direduksi sehingga memungkinkan individu masuk ke dalam kondisi bawah sadar, di mana tersimpan beragam potensi internal yang dapat dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan kualitas hidup. Individu yang berada pada kondisi “hypnotic trance” lebih terbuka terhadap sugesti dan dapat dinetralkan dari berbagai rasa takut berlebih (phobia), trauma ataupun rasa sakit. Individu yang mengalami hypnosis masih dapat menyadari apa yang terjadi di sekitarnya juga dengan berbagai stimulus yang diberikan oleh terapis.
Terapi hypnosis (hypnotherapy) kini merupakan fenomena ilmiah, namun hingga kini masih belum terdapat definisi yang jelas, bagaimana sebenarnya mekanisme kerja hypnotherapy. Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa hypnotherapy menstimulir otak untuk melepaskan neurotransmiter, zat kimia yang terdapat di otak, encephalin dan endhorphin yang berfungsi untuk meningkatkan mood sehingga dapat merubah penerimaan individu terhadap sakit atau gejala fisik lainnya.
Sementara menurut Profesor John Gruzelier, seorang pakar psikologi di Caring Cross medical School, London, guna menginduksi otak dilakukan dengan mem-provokasi otak kiri untuk non-aktif dan memberikan kesempatan kepada otak kanan untuk mengambil kontrol atas otak secara keseluruhan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat otak fokus pada suatu hal secara monoton menggunakan suara dengan intonasi datar (seolah-olah tidak ada hal penting yang perlu diperhatikan).
Secara umum mekanisme kerja hypnotherapy sangat terkait dengan aktivitas otak manusia. Aktivitas ini sangat beragam pada setiap kondisi yang diindikasikan melalui gelombang otak yang dapat diukur menggunakan alat bantu EEG (Electroenchepalograph). Berikut diuraikan berbagai gelombang otak disertai dengan aktivitas yang terkait:
Beta (14-25 Hz)(normal);
Atensi, kewaspadaan, kesigapan, pemahaman, kondisi yang lebih tinggi diasosiasikan dengan kecemasan, ketidaknyamanan, kondisi lawan/lari. Gelombang otak ini muncul ketika manusia sadar dan sedang bekerja/beraktivitas.
Alpha (8-13 Hz)(meditatif);
Relaksasi, pembelajaran super, fokus relaks, kondisi trance ringan, peningkatan produksi serotonin, kondisi pra-tidur, meditasi, awal mengakses pikiran bawah sadar (unconscious). Gelombang otak ini muncul ketika manusia berada dalam kondisi relaksasi.
Theta (4-7 Hz)( meditatif);
Tidur bermimpi (tidur REM/Rapid Eye Movement), peningkatan produksi catecholamines (sangat vital untuk pembelajaran dan ingatan), peningkatan kreatifitas, pengalaman emosional, berpotensi terjadinya perubahan sikap, peningkatan pengingatan materi yang dipelajari,hypnogogic imagery, meditasi mendalam, lebih dalam mengakses pikiran bawah sadar (unconscious). Gelombang otak ini muncul ketika manusia berada dalam kondisi setengah sadar, melamun.
Delta (0,5-3 Hz)(tidur dalam);
Tidur tanpa mimpi, pelepasan hormon pertumbuhan, kondisi non fisik, hilang kesadaran pada sensasi fisik, akses ke pikiran bawah sadar (unconscious) dan memberikan sensasi yang sangat mendalam ketika diinduksi dengan Holosinc. Gelombang otak ini muncul ketika manusia berada dalam kondisi tidur lelap.
Hypnotherapy
Hypnotherapy adalah terapi yang dilakukan pada subjek dalam hypnosis. Kata "hypnosis" adalah kependekan dari istilah James Braid's (1843) "neuro-hypnotism", yang berarti "tidurnya sistem syaraf". Orang yang terhipnotis menunjukan karakteristik tertentu yaitu mudah disugesti, diperintah. Hypnotherapy sering digunakan untuk memodifikasi perilaku subjek, isi perasaan, sikap, juga keadaan seperti kebiasaan disfungsional, kecemasan, sakit sehubungan stress, manajemen rasa sakit, dan perkembangan pribadi.
Hypnosis secara perlahan telah menunjukkan keberadaannya seiring dengan semakin meningkatnya penerimaan pada dunia medis. Hypnosis banyak digunakan dibidang seperti pengobatan dan olahraga untuk mengubah mekanisme otak manusia dalam menginterprestasikan pengalaman dan menghasilkan perubahan pada persepsi dan tingkah laku. Aplikasi hypnosis untuk tujuan perbaikan (therapeutic) dikenal sebagai hypnotherapy.
Hypnotherapy telah terbukti memiliki beragam kegunaan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang berkenaan dengan emosi dan perilaku. Bahkan beberapa kasus medis serius seperti kanker dan serangan jantung, hypnotherapy mempercepat pemulihan kondisi seorang penderita. Hal ini sangat dimungkinkan karena hypnotherapy diarahkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memprogram ulang penyikapan individu terhadap penyakit yang dideritanya.
Hypnosis sangat berguna dalam mengatasi beragam kasus berkenaan dengan kecemasan, ketegangan, depresi, phobia dan dapat membantu untuk menghilangkan kebiasaan buruk seperti ketergantungan pada rokok, alkohol dan obat-obatan. Dengan memberi sugesti, seseorang terapis dapat membangun berbagai kondisi emosional positif berkenaan dengan menjadi seorang bukan perokok dan penolakan terhadap rasa ataupun aroma rokok.
Khusus untuk phobia, hypnotherapy digunakan untuk mereduksi kecemasan yang mengambil alih kontrol individu atas dirinya. Hal ini dapat diwujudkan dengan menciptakan suatu gambaran nyata tentang kondisi yang menyebabkan phobia namun individu tetap dalam kondisi relax, sehingga membantu mereka untuk menyesuaikan ulang reaksi mereka pada kondisi yang menyebabkan phobia menjadi normal dan respon yang lebih tenang.
Hypnotherapy dapat digunakan untuk membawa orang mundur ke masa lampau atau Past Life Regression untuk mengobati trauma dengan memberikan kesempatan untuk merubah “fokus” perhatian.
Hypnotherapy juga dapat digunakan untuk meningkatkan optimalitas pembelajaran. Berkaitan dengan pembelajaran, hypnotherapy dapat aplikasikan untuk meningkatkan daya ingat, kreativitas, fokus, merubuhkan tembok batasan mental (self limiting mental block) dan lainnya.
Hypnotherapy = Occultism?
Banyak yang meragukan dan menganggap Hypnotherapy adalah bentuk occultism (okultisme) yang paling modern saat ini karena tampilannya begitu logis dan bisa diterima oleh science (ilmu pengetahuan). Mereka menganggap ilmu ini bekerja di area yang namanya “Jiwa” bagian manusia yang tidak kasat mata, tempatnya roh.
Hypnosis tentu dapat diselewengkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan dapat dipakai untuk melakukan kejahatan. Jadi kalau “Jiwa” itu kosong atau sakit akan mudah diintervensi, diinduksi, sugesti, dsb, Hasilnya dengan atau tanpa ijin si pasien pun sang ahli hypnosis bisa memerintahkan/memaksa si pasien untuk turun dalam keadaan tidur (tidak sadar) karena kekuatan hypnosis itu lebih besar dari roh pasien yang kosong jiwanya.
Iman Kristen
Dari paparan di atas, kita tahu bahwa Hypnotherapy banyak digunakan untuk mengobati masalah psikologis atau kejiwaan. Lalu apa yang bisa memulihkan dan menyegarkan Jiwa menurut iman Kristen? Mazmur 19:8-9 berkata;
8 | Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. | |
9 | Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya. |
Jadi penuhilah ‘jiwa’ kita dengan Firman dengan mengundang Yesus Kristus yang adalah ‘Taurat yang Hidup’ itu sebagai Tuhan dan Juruslamat masuk ke dalam hati, pikiran dan jiwa. Dalam Yohanes 15:1-8 Tuhan Yesus bersabda;
1 | ''Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. | |
2 | Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. | |
3 | Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. | |
4 | Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. | |
5 | Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. | |
6 | Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. | |
7 | Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. | |
8 | Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.'' |
Jelas sekali Tuhan Yesus menjanjikan, apa saja yang kita minta akan kita peroleh termasuk ‘kesembuhan’, asal dengan syarat; kita harus tinggal di dalam-Nya dan Dia di dalam kita.
--------------
1. Burrows, Graham D.; Stanley, Robb O.; Bloom, Peter B. International Handbook of Clinical Hypnosis.
2. Fricker, Janet; Butler, John; Secrets of Hypnotherapy.
3. Olness, Karen; Kohen, Daniel P. Hypnosis and Hypnotherapy With Children.
4. Putra, Yovan P. Total Mind Learning Series: Memori dan Pembelajaran Efektif.
0 komentar:
Posting Komentar