Suatu hari minggu di Northern Minnesota, cuaca sangat buruk dan angin bertiup kencang. Pendeta berjalan dengan susah payah melalui salju yang dingin ke arah gereja kecil di kota itu. Ia mendapati hanya satu orang di gereja itu. Seorang peternak di deretan bangku paling depan.Kata pendeta itu, “Begini Pak, cuaca hari ini sangat buruk dan di sini hanya ada kita berdua. Apa tidak lebih baik kita batalkan saja kebaktian hari ini dan kita pulang ke rumah masing-masing?”
“Saya tidak tahu, Pak Pendeta. Saya hanya tahu tentang ternak. Jika saya membawa rumput di ladang, dan hanya ada satu ekor ternak yang datang, saya tetap memberi dia makan.”
Tersinggung oleh kata-kata itu, Pendeta pun segera memulai kebaktian. Berkhotbah selama hampir satu jam, dan doanya juga lebih panjang dari biasanya.
Merasa puas, Pendeta itu menyapa peternak itu lagi, “Bagaimana Pak, ada sukacita dalam kebaktian hari ini?”
Petani itu terdiam sejenak, “Saya tidak tahu, Pak Pendeta. Saya hanya tahu tentang ternak. Jika saya membawa setumpuk besar rumput untuk memberi makan semua ternak saya, dan hanya ada satu yang datang, maka saya tidak akan memberi semua rumput itu.”
Harry Beham
--------------------
1 Timotius 4:16
“Awasailah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.”
0 komentar:
Posting Komentar